Minggu, 09 Juni 2013

Honda Ubah Brio Jadi Mobil Murah

Penulis: Agung Kurniawan | Senin, 10 Juni 2013 | 06:10 WIB
Dibaca: 14009   Komentar: 3
|
Share:
Sumber : KompasOtomotif | Author : Zulkifli BJ
Brio mulai menjadi tulang punggung Honda di Indonesia
Jakarta, KompasOtomotif - Dengan dikeluarkan regulasi Peraturan Pemerintah No 41 Tahun 2013 menyangkut LCGC, selain Daihatsu dan Toyota, beberapa APM langsung merespons. Suzuki mulai memajang calon mobil murahnya berbasis Wagon R di ajang PRJ, Kemayoran, Jakarta Pusat. Sedangkan, Honda lagi berupaya mengubah "mobil kota" Brio menjadi mobil murah.
"Saat ini lagi di jajaki, peraturan memang sudah ditandatangani (Presiden SBY), tinggal menunggu juknisnya (petunjuk teknis)," ujar Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM) kepada KompasOtomotif, semalam (9/6/2013).
Brio dipasarkan di Indonesia dengan pilihan mesin 1.3 liter dan bersaing dengan rival Nissan March, Toyota Etios Valco, Mistubishi Mirage dan Suzuki Splash. Semula, Brio memang disiapkan untuk ikut program LCGC, tetapi karena regulasi yang tidak kunjung terbit, HPM mengubah strategi dengan membekalinya dengan mesin 1.3 liter.
Jonfis menjelaskan, HPM lagi mempertimbangkan apakah akan memilih mesin 1.0 liter atau 1.2 liter untuk Brio. Survei masih terus dilakukan ke pasar, untuk menentukan langkah selanjutnya. Ketika ditanya kemungkinan dipasarkan akhir kuartal ketiga ini, Jonfis tidak mengelak. "Katanya minggu depan juknis sudah bisa keluar, mudah-mudahan bisa," tambahnya.
Dengan membekali Brio mesin 1.2 liter sebagai salah satu opsi, berarti Honda melakukan diferensiasi segmen dengan duo Daihatsu Ayla-Toyota Agya yang dibekali mesin 1.0 liter dan sudah dipasarkan sejak September 2012. Lantas, apakah Honda masih akan mempertahankan nama Brio sebagai mobil murahnya? Sama-sama kita nantikan, akhir kuartal ketiga tahun ini!
 

0 komentar:

Posting Komentar